Satu pertanyaan yang seringkali berkalut di pemikiran calon pengantin adalah, “Apa sih perbedaan pagar ayu dan bridesmaid?” Ya, seiring dengan berkembangnya zaman dan canggihnya platform teknologi, kita menjadi lebih aware dengan berbagai budaya yang tengah jadi tren. Salah satunya adalah keberadaan bridesmaid.
Kini, ketika seseorang menikah tak lengkap rasanya jika tidak ada jajaran bridesmaid yang mendampingi. Bahkan mempersiapkan berbagai rentetan kepentingan para bridesmaid dan groomsman kini menjadi salah satu hal penting untuk kebanyakan calon pengantin.
Padahal jika ditilik dari sejarah, sebelum menjamurnya tren bridesmaid sudah ada peran pagar ayu dan pagar bagus. Khususnya di pernikahan adat Jawa. Lantas apa perbedaan bridesmaid dan pagar ayu?
1. Perbedaan Makna Pagar Ayu dan Bridesmaid
Secara garis besar pagar ayu dan bridesmaid memiliki makna yang sama yakni pengiring pengantin. Tugas pagar ayu adat Jawa biasanya diemban oleh beberapa orang dari keluarga besar, kerabat dekat atau pun sahabat calon pengantin.
Jika melihat dari sejarah dan budaya, tugas pagar ayu biasanya dilimpahkan pada gadis atau mereka yang belum menikah. Hal ini berhubungan erat dengan filosofi keberadaan pagar ayu sendiri, yang akan kita bahas pada bab selanjutnya.
Berbeda dengan bridesmaid, personelnya tak harus masih lajang dan dari keluarga besar. Para bridesmaid biasanya merupakan orang-orang terdekat dari pengantin seperti sahabat, teman dekat atau bahkan teman kerjanya.
2. Filosofi dan Tujuan di Balik Adanya Pagar Ayu dan Bridesmaid
Dilansir dari berbagai sumber, keberadaan pagar ayu dalam pernikahan adat Jawa memiliki tujuan yang cukup serius. Konon pada zaman dahulu, tak lazim bagi pemuda dan pemudi khususnya anak gadis untuk beraktivitas di luar rumah.
Dahulu seorang gadis lebih umum untuk mengurus berbagai urusan domestik. Sehingga tidak memungkinkan untuk banyak beraktivitas di luar rumah. Lantas bagaimana cara mereka untuk berinteraksi dengan dunia luar? Termasuk bagaimana caranya mencari jodoh?
Nah salah satu caranya adalah dengan menjadi pagar ayu. Sebab pagar ayu adalah cara untuk memperkenalkan para gadis dan jejaka ini dengan cara ‘memajang’ mereka di acara pernikahan. Acara ini akan menjadi sarana bagi orangtua untuk memperkenalkan anak gadis dan jejakanya kepada orang banyak.
Setelah acara pernikahan, biasanya orangtua para pagar ayu ini akan berbincang dengan orangtua lainnya tentang anak mereka. Tidak sedikit yang membahas tentang perjodohan.
Kendati demikian, mantal Wakil Rektor UNJ, Profesor Muchlis mengungkap bahwa di zaman modern ini filosofi pagar ayu adat Jawa sudah mengalami pergeseran dan cenderung melenceng jauh. Sebab kini tidak sedikit yang asal menunjuk pagar ayu. Bahkan tugas ini tak jarang diemban oleh mereka yang sudah menikah.
Sementara itu, keberadaan bridesmaid sendiri dimaksudkan untuk membantu pengantin dalam prosesi pernikahannya. Sehingga tidak ada maksud tersembunyi layaknya keberadaan pagar ayu.
3. Tugas Pagar Ayu dan Bridesmaid
Meski pada intinya keduanya merupakan pengiring pengantin, namun tugas bridesmaid dan pagar ayu sebenarnya berbeda. Pagar ayu dan pagar bagus memiliki tugas untuk membawa bunga, menjadi penerima tamu dan mengiringi pengantin.
Sementara tugas bridesmaid bisa dikatakan lebih kompleks. Mereka tak hanya menemani pengantin di hari H pernikahan, tetapi juga jauh sebelumnya. Bahkan mereka juga bertugas membantu persiapan acara pernikahan, menyelenggarakan bridal shower dan membantu segala hal yang dibutuhkan perngantin demi kelancaran hari H. Bisa dikatakan bahwa bridesmaid dan groomsmen adalah asisten pribadi calon pengantin.
4. Jumlah Pagar Ayu dan Bridesmaid
Bedanya pagar ayu dan bridesmaid terletak pada jumlah. Pada umumnya anggota pagar ayu memiliki jumlah genap, misalnya empat atau enam. Sebab biasanya antara jumlah pagar ayu dan pagar bagus itu sama.
Berbeda dengan bridesmaid dan groomsmen. Keduanya tak harus memiliki jumlah yang sama. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi calon pengantin.
5. Penampilan Bridesmaid dan Pagar Ayu
Sudah menjadi aturan tak tertulis bahwa pagar ayu dan bridesmaid masuk dalam daftar persiapan pernikahan. Calon pengantin harus mempersiapkan penampilan para pengiringnya.
Untuk pagar ayu, biasanya mereka akan diberikan kain atau disewakan baju senada lengkap dengan tata riasnya oleh calon pengantin. Sehingga mereka tidak perlu merogoh kocek untuk menjadi pagar ayu.
Berbeda dengan bridesmaid. Pada umumnya memang calon pengantin memberikan kain seragam untuk para bridesmaid-nya. Ada pula yang sekalian memberikan budget untuk menjahit kain tersebut.
Namun perlu dicatat, bahwa bridesmaid akan ikut serta dalam keseluruhan acara pulai dari pra pernikahan hingga hari H. Bahkan bridesmaid biasanya juga menggelar acara pesta pelepasan masa lajang untuk calon pengantin. Biayanya pun akan ditanggung oleh para bridesmaid.
sumber : https://fifthbloom.com/artikel/serupa-tapi-tak-sama-ini-5-perbedaan-pagar-ayu-dan-bridesmaid
#heavenlymoments #heavenlypagarayu #heavenlystory #heavenlyusher #heavenlydancer #heavenlyangpaogirls #heavenlyjagaangpao #pagarayu #Pagarayubandung #pagerayu #pagerayubandung #jagaangpao #jagaangpaowedding #jagaangpau #jagaangpaobandung #dancer #dancerbandung #usher #usherbandung #usherjakarta #weddingbandung #penerimaangpao #penerimaangpao #usherbali
